KoinWork

Tulisan ini melanjutkan tulisan sebelumnya di bagian peer-to-peer lending, namun kali ini akan lebih spesifik ke situs koinwork

Karena sempet kolaps (sampai sekarang masih dan belum pulih sih) kena dampak lending bitcoin, jadi nya belajar banyak mengenai investasi yang bener, termasuk di dalamnya juga ada investasi di cryoptocurrency. Kita tidak akan bahas mengenai hal itu kali ini, tapi kita akan membahas salah satu fintech lain yang sedang naik daun, yaitu koinwork. Termasuk salah satu peer-to-peer lending yang cukup merakyat dan cukup terjangkau, karena dengan modal minimal IDR 100.000 sudah bisa berinvestasi. Top up (atau deposit) nya pun cukup mudah, bisa melalui BCA, CIMB, BRI, Mandiri maupun bank lain melalui ATM, Internet banking ataupun teller.

Koinwork, terdaftar sebagai lembaga keuangan bukan bank, otomatis secara legal formal harus terdaftar di OJK. Dan memang, Koinwork sudah terdaftar secara resmi di OJK sejak tahun April 2017 dengan nama PT Lunaria Annua Technologi (Koinwork). Karena terdaftar di OJK, otomatis kita sebagai nasabah juga aman dalam melakukan investasi, tanpa takut kena fraud. Namun tentu nya kita juga harus paham juga resiko dalam berinvestasi. Jadi tetap kita harus cerdas dalam memilih mau investasi kemana.

Apa itu peer-to-peer lending ? Sedikit banyak sudah di bahas di tulisan sebelumnya bisa di cek di sini. Gampang nya kita kasih pinjaman duit ke orang lewat portal koinwork dan kita dapat bagi hasil dari pinjaman tersebut, dan kita tidak harus memenuhi semua kebutuhan peminjam tersebut, misalnya ada suatu perusahaan butuh uang IDR 460.000.000,00 dengan waktu pengembalian 1 bulan dari di terima nya uang tersebut. Kemampuan kita hanya IDR 100.000,00 kita bisa bantu perusahaan tersebut sesuai kemampuan kita. Waktu pengembalian akan di hitung dari waktu uang di terima oleh peminjam yang tercatat pada portal koinwork.



Seperti gambar diatas, per hari ini (Selasa, 03 Juli 2018) ada beberapa opsi investasi yang tersedia untuk kita bantu. Selain opsi investasi, ada opsi Robo Lending. Robo Lending ini mirip dengan deposito dengan bagi hasil yang kompetitif. Ada beberapa opsi yang kita pilih sesuai dengan jangka waktu nya mulai dari 3 bulan dengan bagi hasil 8% pa, 6 bulan dengan bagi hasil 11 % pa, dan 12 bulan dengan 14 % pa. Bandingkan dengan bunga deposito yang berada pada kisaran 7 % atau tabungan setara deposito yang rata-rata di 5% atau 5.5%. Tentu saja opsi ini akan lebih menarik.

Agar tidak "hoax" berikut portofolio penulis.



Real nya, penulis sudah deposit sebanyak IDR 600.000,00 dari "sisa2" bitcoin yang masih berserakan, dan dapat koin sebanyak 90.000 untuk di investasikan. Setelah dapat bagi hasil sejumlah IDR 10.000,00 (jadi koin+bagi hasil genap IDR 100.000,00) lalu di investasikan kembali. Koin sejumlah 90.000 tersebut tidak bisa di uangkan atau di tarik ke rekening tetapi bisa di gunakan untuk investasi. Sebaran investasi sebesar IDR 700.000,00 tersebut bisa di lihat pada grafik dan untuk detilnya bisa di lihat pada gambar berikut.


Dibagi dalam 3 robolending (masing-masing dengan tenor 3, 6 dan 12 bulan) dan 4 investasi lending, dengan masing-masing IDR 100,000. Dengan skema tersebut, tiap bulan penulis menerima hasil bagi tiap bulan seperti ini.


Lumayan daripada di simpan di bank dan tidak bertumbuh. Karena penulis masih newbie dalam hal investasi, pemilihan investasi paling banter di grade A dan B saja. Grade A yaitu dengan proteksi 100% modal kembali apabila peminjam gagal bayar dan grade B yaitu dengan proteksi 80% modal kembali apabila peminjam gagal bayar. Awal bulan Juli ini akan terima pengembalian modal dan bagi hasil untuk Robo Lending 3 bulan yang siap untuk di investasikan kembali.

Nah silakan buat yang berminat silakan mendaftar di koinwork, ikuti langkah-langkahnya yang cukup mudah dan lakukan investasi dengan cerdas. Resiko di tanggung sendiri ya. Salam investasi. (NW)


Comments

Popular posts from this blog

Minum Kopi

Metering (Dosing) Pump

DEBEM an AODD Pump